kill bill 12Genre : Action/Crime/Thriller
Sutradara : Quentin Tarantino
Pemain : Uma Thurman,David Carradine,Lucy Liu, Daryl Hannah,Michael Madsen


Film keempat karya Quentin Tarantino ini berkisah tentang kepahlawanan seorang wanita yang dihadirkan dalam dua seri, Kill Bill - Vol.1 dan Vol.2.
Dalam Kill Bill - Vol.1 karakter utama diperankan oleh David Carradine seorang tokoh jahat yang mengatur kelompok elite
Deadly Viper Assassination Squad (DIVAS). Semua pembunuh bayaran tersebut dinamai dengan kode ular berbisa dan yang paling mematikan adalah The Bride alias Black Mamba (Uma Thurman), bekas kekasih Bill.

The Bride nyaris terbunuh dengan keji oleh teman-teman dan Bill sendiri. Ironisnya, The Bride tengah hamil dan ia sengaja dibiarkan mati pelan-pelan dengan mengenaskan oleh sang bos, Bill. Celakanya, The Bride masih tetap hidup kendati sempat koma. Begitu pulih The Bride mencoba menuntut balas dengan sasaran terakhir Bill, sang bos. Satu per satu anggota DiVAS dilibasnya setelah ia menimba ilmu pedang samurai pada Hattori Hanzo (Sonny Chiba, aktor legendaris film-film laga Jepang). Konon, Hattori Hanzo adalah guru O-Ren Ishii alias Cottonmouth. Sehingga untuk membantai sang jago samurai bergurulah sampai ke negeri Timur pada Hattori.

Dalam Kill Bill Vol 1. cerita memang berakhir menggantung, karena beberapa anggota DiVAS masih berkeliaran alias belum dilibas termasuk sang Bos. Tarantino memang sengaja membaginya menjadi 2 sekuel karena dalam satu durasi film normal belum cukup untuk menuntaskan cerita dan adegan-adegan yang membuat penonton selalu bertanya-tanya, dimana Bill?

Kill Bill Vol. 2 pun rilis setahun berikutnya. Ceritapun berlanjut, The Bride kembali mencari Bill dan tentunya dia tetap harus menyusuri mencari informasi melalui anak buah Bill yang masih hidup. Dan selama penyusuran, The Bride harus mempertaruhkan nyawanya. Pertarungan demi pertarungan pun terjadi. Hingga pada akhirnya bertemu juga dengan Bill. Anehnya dalam Ending film, pertarungan Bill dengan The Bride dibuat tidak seperti baku hantam dengan anak buahnya. Tarantino lebih menonjolkan pertarungan emosional melihat hubungan keduanya pernah menjadi sepasang kekasih, meski akhirnya Bill harus mati juga.

Quentin Tarantino yang pernah diacungi jempol lewat Pulp Fiction (John Travolta) yang berhasil menggondol piala Cannes sekaligus Oscar, kembali mencoba mengekspresikan kepiawaiannya dalam menggarap film yang penuh estetika, kekerasan dan berbalut black comedy.

Simak saja adegan-adegan dan Plot cerita dalam Kill Bill, betul-betul diurai secara berbingkai. Peristiwa demi peristiwa dilihat dari macam sudut pandang The Bride. Ia berkisah bak mendongeng pada penonton, mulai dari tengah, kembali ke awal, ke awal lagi sampai pertengahan lagi. Tak jadi soal The Bride/Black Mamba yang begitu cepat pulih selama 13 jam setelah koma. Yang penting adalah susunan cerita tetap berkaitan hingga alur cerita tetap bisa dinikmati.

Keindahanpun disuguhkan pada permainan Sinematografi yang mencampuradukan warna, tampilan, hingga sudut pengambilan gambar. Bahkan dalam Kill Bill Vol. 2, Tarantino menyuguhkan sebuah gambar kartun animasi, meski terkesan aneh tapi justru disitulah estetikanya dan cerita tetap mengalir sempurna dan gamblang, karena Tarantino betul-betul mendeskripsikan tokoh-tokohnya secara jelas, sehingga penonton yang awalnya bertanya siapa sih tokoh ini?, dilain adegan, flash back pun dimunculkan untuk memberikan penjelasan.

Sayangnya adegan pertarungan, khususnya adu pedang, Tarantino terlalu mengeksplor adegan-adegan yang mestinya tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa, model terbang kesana kemari, sehingga terkesan ikutan-ikutan gaya film silat ala mandarin atau the Matrix.

And kita tunggu aja kelanjutannya di Kill Bill Vol III yang bakal rilis 2014.

Download filmnya disini :
Kill Bill Vol I (Part 1 and Part 2)
Kill Bill Vol II