Film "Mr. & Mrs. Smith" Jadi Serial Televisi
SALAH satu film yang cukup laris di tahun 2005 lalu, "Mr. & Mrs. Smith" yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Angelina Jolie direncanakan dalam waktu dekat akan dibuat dalam format serial TV di Amerika.
”Stasiun Televisi ABC telah memberikan lampu hijau kepada sutradara film tersebut untuk memulai pengambilan gambar," ungkap salah seorang reporter Hollywood Newspaper.
Serial tersebut merupakan ajang reuni bagi sutradara film Doug Liman dan penulis skenario Simon Kinberg. Akan tetapi, hingga kini belum jelas mengenai siapa yang akan membintangi serial tersebut. Kinberg menegaskan, proyek serial TV tersebut bagaikan "menikah dengan anak-anak yang memiliki senjata".
Serial film tersebut akan dimulai dengan peristiwa enam bulan setelah selesainya pembuatan film itu yang menghabiskan dana lebih dari 186 juta dolar atau senilai 94,3 juta poundsterling dan menjadi box office di Kanada dan Amerika.
Dikisahkan, pasangan Smith tersebut membeli rumah di luar kota dan hendak memulai bisnis mereka kembali. Namun, kemesraan yang terjadi pada akhir film tersebut mulai menghilang dan mereka kembali menghadapi masalah pernikahan. "Sepintas, serial 'Mr. & Mrs. Smith' memang soal pernikahan dan sebagaimana pasangan yang telah menikah, mereka akan menyeimbangkan antara pekerjaan profesional dan kehidupan rumah tangga mereka," ujar Kinberg. (Bbc.co.uk/Ozky)***
”Stasiun Televisi ABC telah memberikan lampu hijau kepada sutradara film tersebut untuk memulai pengambilan gambar," ungkap salah seorang reporter Hollywood Newspaper.
Serial tersebut merupakan ajang reuni bagi sutradara film Doug Liman dan penulis skenario Simon Kinberg. Akan tetapi, hingga kini belum jelas mengenai siapa yang akan membintangi serial tersebut. Kinberg menegaskan, proyek serial TV tersebut bagaikan "menikah dengan anak-anak yang memiliki senjata".
Serial film tersebut akan dimulai dengan peristiwa enam bulan setelah selesainya pembuatan film itu yang menghabiskan dana lebih dari 186 juta dolar atau senilai 94,3 juta poundsterling dan menjadi box office di Kanada dan Amerika.
Dikisahkan, pasangan Smith tersebut membeli rumah di luar kota dan hendak memulai bisnis mereka kembali. Namun, kemesraan yang terjadi pada akhir film tersebut mulai menghilang dan mereka kembali menghadapi masalah pernikahan. "Sepintas, serial 'Mr. & Mrs. Smith' memang soal pernikahan dan sebagaimana pasangan yang telah menikah, mereka akan menyeimbangkan antara pekerjaan profesional dan kehidupan rumah tangga mereka," ujar Kinberg. (Bbc.co.uk/Ozky)***
Johnny Cash Biografi
Profesi : Penyanyi dan Penulis Lagu
Tempat, Tanggal Lahir: Kingsland - Arkansas, 26 Februari 1932
Pendidikan : Dyess High School, Dyess, Arkansas
Keluarga : June Carter (istri); Vivian Liberto (mantan istri); Rosanne, Kathy, Cindy, Tara, John Carter (anak)
Johnny Cash (lahir J. R. Cash, 26 Februari 1932 – 12 September 2003 di Kingsland, Arkansas) adalah seorang penyanyi country dari AS. Ia adalah suami dari penyanyi country June Carter Cash.
Lagu-lagunya yang terkenal di antaranya adalah "I Walk the Line", "Folsom Prison Blues", "Ring of Fire", dan "The Man in Black". Dalam karirnya yang membentang 50 tahun, ia menjual lebih daripada 50 juta keping album
Film :
Five Minutes To Live 1961; Hootenanny Hoot 1963; A Gunfight 1971; Gospel Road 1973; Thaddeus Rose and Eddie 1978; The Pride of Jesse Hallman 1981; Murder in Coweta County 1983; The Baron and the Kid 1984; Stagecoach 1986; Last Days of Frank and Jesse James 1986; Davy Crocket: Rainbow in the Thunder 1988; Tennessee Nights 1989; Radio Star - die AFN-Story 1994;
TV Series
Ranch Party 1958; Johnny Cash Show (host) 1969-71; Columbo (guest star) 1974; Johnny Cash and Friends (host) 1976; Christmas Specials 1976-79; Nord och Syd 1985; Dr. Quinn (guest star) 1993, 94. Also, made a guest appearance on The Simpsons.
Buku
Man in Black (autobiography) 1975; Man in White (novel) 1986
Hits
Lagu: "Hey Porter," "Cry, Cry, Cry" 1955; "Folsom Prison Blues" (Grammy), "I Walk the Line" 1956; "Home of the Blues" 1957; "Ballad Of A Teenage Queen," "Big River," "Frankie's Man, Johnny," "Guess Things Happen That Way," "The Ways of a Woman in Love," "You're the Nearest Thing to Heaven," "All Over Again," "It's Just About Time" 1958; "Don't Take Your Guns to Town," "Five Feet High and Rising," "Katy Too," "The Rebel--Johnny Yuma," "I Got Stripes" 1959; "The Big Battle" 1961; "Ring of Fire," "The Matador" 1963; "The Ballad of Ira Hayes," "Understand Your Man" 1964; "Orange Blossom Special" 1965; "The One on the Right Is on the Left" 1966; "Jackson" (with June Carter) (Grammy) 1967; "Daddy Sang Bass," 1968; "Blistered," "A Boy Named Sue" (Grammy) 1969; "Sunday Morning Coming Down," "Flesh and Blood," "If I Were a Carpenter" (with June Carter) (Grammy), "What Is Truth" 1970; "Singin' in Vietnam Talkin' Blues," "Man in Black" 1971; "If I Had a Hammer" (with June Carter) 1972; "One Piece at a Time" 1976; "(Ghost) Riders in the Sky" 1979; "Highway Patrolman" 1987
Album
Album: Hymns by Johnny Cash 1959; Ride This Train 1960; Hymns from the Heart 1962; Blood, Sweat and Tears, Ring of Fire 1963; I Walk the Line 1964; Ballads of the True West (1&2), Orange Blossom Special 1965; Mean As Hell!, Everybody Loves a Nut 1966; Greatest Hits, Vol. 1 1967; At Folsom Prison, The Holy Land 1968; At San Quentin, Original Golden Hits, Vols. 1 and 2, Story Songs of the Trains and Rivers, Get Rhythm, Showtime 1969; Hello, I'm Johnny Cash, The Rough-Cut King of Country Music, The Singing Story Teller, The Legend, The World of Johnny Cash 1970; Original Golden Hits, Vol. 3, The Man, the World, His Music, Man in Black, Johnny Cash & Jerry Lee Lewis Sing Hank Williams, His Greatest Hits, Vol. 2, Johnny Cash Sings Precious Memories 1971; Christmas: The Johnny Cash Family 1972; Sunday Morning Coming Down, Gospel Road, Johnny and His Woman, Any Old Wind That Blows 1973; Ragged Old Flag, Five Feet High and Rising, The Junkie and the Juicehead Minus Me 1974; At Folsom Prison and San Quentin, Johnny Cash Sings Precious Memories, John R Cash, Look at Them Beans 1975; Strawberry Cake, One Piece at a Time, The Last Gunfighter Ballad 1976; The Rambler, Superbilly, Golden Souvenirs 1977; Gone Girl, Greatest Hits, Vol. 3, I Would Like to See You Again 1978; Silver 1979; Rockabilly Blues, Classic Christmas 1980; Encore, The Baron 1981; A Believer Sings the Truth, Biggest Hits, The Adventures of Johnny Cash, The Survivors (with Jerry Lee Lewis and Carl Perkins) 1982; The Rainbow 1985; Believe in Him, Heroes (with Waylon Jennings), Highwayman (with Waylon Jennings, Kris Kristofferson, and Willie Nelson) 1986; Johnny Cash Is Coming to Town, Johnny Cash-- Columbia Records 1958-1986, The Vintage Years 1987; Classic Cash/ Hall of Fame Series, Water From the Wells of Home 1988; The Sun Years, Patriot, Highwayman 2 (with Waylon Jennings, Kris Kristofferson, and Willie Nelson) 1990; I Walk the Line and Other Big Hits, The Mystery of Life, Johnny Cash Country Christmas 1991; The Essential Johnny Cash (1955-83) (box set) 1992; American Recordings, Personal Christmas Collection, Wanted Man 1994; The Road Goes on Forever (with Waylon Jennings, Kris Kristofferson, and Willie Nelson) 1995; Unchained(with backing by Tom Petty and the Heartbreakers, Mick Fleetwood, and Lindsey Buckingham)1996.
News
Dilelang, Benda-Benda Milik Penyanyi Johnny Cash
(Sumber : Media Indonesia Online) Meskipun sudah meninggal, seorang selebriti masih layak menjadi bahan berita dan mendatangkan sumber finansial lumayan. Inilah yang sedang terjadi pada Johnny Cash, pelantun lagu-lagu country yang tutup usia September tahun lalu.
Menurut BBC News, Selasa, lebih dari 650 benda milik mendiang Johnny Cash dan sang istri June Carter Cash kini sedang dijual di balai lelang terkemuka, Sotheby di New York.
Koleksi yang sedang dilego itu meliputi lirik yang ditulis tangan, voto, kain model tahun tertentu, peranti musik termasuk gitar yang ditaksir senilai 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp 145 juta.
Benda-benda milik pribadi seperti perkakas rumah harta pasangan itu juga termasuk yang dijual. Johnny Cash meninggal hanya empat bulan setelah ditinggal mati sang istri.
Lebih dari 50 peranti musik akan ditonjolkan dalam pelelangan itu, yang mencakup gitar dan banjo. Benda-benda dari almari Cash juga ditawarkan, termasuk jaket kulit, beberapa pasang sepatu bot dan jaket kulit lengan panjang yang secara khusus dibuat untuk sang penyanyi yang senilai delapan ribu dolar AS.
"Cash dan sang istri adalah merupakan ikon Amerika dan penjualan ini memungkinkan para kolektor sekaligus penggemar grup Man in the Black memiliki bendak sang bintang," kata petugas dari Sotheby.
Jack Sparrow si Captain Bajak Laut Gokil !
Penampilan
Sparrow memiliki mata berwarna coklat gelap dan rambut yang panjang berkepang berwarna kecoklat-coklatan. Dia memakai berbagai macam ikat rambut, sebuah koin yang menghias bandananya, dan sepasang anting perak. Jack memiliki bandana berwarna merah di kedua film pertamanya, di film ketiga, ia mengganti bandanya dengan bandana berwarna merah dengan motif ungu.
Topi segitiga Jack berwarna coklat dengan bagian belakang yang tergulung rapi. Jack juga memiliki mantel berwarna biru.
empat buah cincin menghias tangan Jack. Pertama adalah sebuah cincin tengkorak dengan emerald hijau di telunjuk kanannya. Kedua adalah cincin onyx hitam bermotif bunga di jari manis kirinya. Dalam Dead Man's Chest, dia mencuri sebuah cincin amethyst oval dari lemari Tia Dalma dan menggunakannya di telunjuk kiri, menggantikan sebuah cincin naga perak yang kemudian ia pindahkan ke jempol kirinya. Cincin ini identik dengan cincin yang digunakan kapten Barbossa di PoTC 1. Dia juga menggunakan sepasang sarung tangan kulit.
Jack juga memiliki pita strip-merah dah sebuah sabuk yang mengikat pinggangnya. Di film pertamanya, sabuk tersebut hanya digunakan untuk menaruh kompas. Di film keduanya, ia menambahkan sebuah sabuk dan beberapa perhiasan kecil seperti kulit binatang, kaki ayam, dan sebuah pahatan bergambar putri duyung. Sementara di film ketiga, ia menambahkan seberkas rambut berwarna abu-abu (belum diketahui rambut milik siapa).
Kecakapan menggunakan senjata
Jack memiliki tubuh dengan tinggi dan berat yang proporsional, Jack lebih mengandalkan kepandaian, kecepatan, dan kecerdikan daripada kekuatan ketika ia bertempur. Ia cakap menggunakan pedang dan mampu melawan ahli pedang lain seperti Barbossa, Will, dan Norrington, meskipun terkadang ia berbuat licik untuk menang. Meskipun begitu, Jack lebih memilih untuk menghindari pertempuran. Di film, Jack merupakan satu-satunya karakter yang digambarkan cakap menggunakan senjata api.
Perilaku
Ciri khas Sparrow adalah sikapnya yang terlihat seperti orang mabuk, perkataan yang tajam, dan gerakan tangan yang aneh yang membuatnya terlihat ganjil. Dalam suatu adegan, Gibbs menjelaskan kepada Will Turner bahwa Sparrow pernah dibuang ke sebuah pulau kecil. Tapi sayang, meskipun ia berhasil melarikan diri, ia sudah terlanjur "gila kepanasan" (gone mad with the heat). Turner menjawabnya, "Ah, jadi itu yang menyebabkan dia jadi seperti..." sambil menirukan gerakan tangan Sparrow; Gibbs kemudian membalas "tidak masuk akal (reason's got nothing to do with it)."
Jack memiliki tattoo di tangan kanannya, bergambar burung pipit yang sedang terbang dengan latar belakang mentari yang sedang bersinar di atas lautan. Dari perkataan Komodor Norrington, diketahui bahwa tattoo seperti itu hanya dimiliki oleh bajak laut yang kejo. Cap bergambar huruf "P" untuk pirate (bajak laut) di pergelangan tangan kanannya, diperkirakan cap itu diberikan oleh Beckett.
Rum
Sparrow digambarkan sangat mencintai Rum. Saat Barbossa membuang Jack dan Elizabeth di pulau kecil, Elizabeth membakar semua rum selundupan yang ia temukan di pulau itu untuk membuat sinyal asap. Jack sangat marah sampai-sampai ia mencabut pistolnya untuk menembak Elizabeth. Tapi ketika Komodor Norrington melihat sinyal dan datang menyelamatkan mereka, Jack menggerutu, "Aku tak akan pernah mau hidup bersama dia lagi." Ketika Elizabeth menaiki Black Pearl dalam Dead Man's Chest, Sparrow membisiki Gibbs, "Sembunyikan rum-nya!" mungkin ia takut jika Elizabeth akan membakar semua rum untuk kedua kalinya. Digambarkan juga ketika Jack menemukan bahwa rum dalam botol ditangannya sudah habis, Jack menggerutu, "Kenapa botol rum selalu habis?" Berdiri, kemudian berjalan dengan sempoyongan dan memberengut (mutters), "Oh, that's why."
Ketika Jack dikunjungi oleh "Bootstrap Bill" Turner, ia menganggap itu adalah sebuah mimpi, tapi Bootstrap mengatakan bahwa itu bukan mimpi. Jack kemudian membalas, "Ini pasti mimpi. Kalau bukan, pasti aku akan menemukan Rum," Bootstrap kemudian memberikan sebotol rum.
Peralatan
Jack selalu membawa beberapa benda kesayangan dalam setiap petualangannya, termasuk pistol, pedang, jubah dan topi segitiganya. Ia juga memiliki sebuah kompas ajaib yang didapatkannya dari Tia Dalma (sebagaimana yang diceritakan pada di Dead Man's Chest). Kompas ini tidak menunjuk ke arah utara, tetapi ke suatu benda atau tempat yang paling diinginkan oleh orang yang memegangnya. Kompas ini hanya dapat bekerja bila orang tersebut tau apa yang mereka inginkan.
Untuk pedangnya, Jack lebih memilih menggunakan sabre daripada cutlass, pedang yang banyak digunakan oleh bajak laut. Sabre lebih panjang dari cutlass, sehingga Jack dapat menyerang beberapa inchi lebih jauh dari mereka yang menggunakan cutlass.
Setelah pistolnya, benda yang paling disayangi oleh Jack adalah topinya. Jarang sekali ia terlihat tanpa menggunakan topi, dan ia sering menyebutkan topi ketika ia berbicara tentang peralatannya. Dalam suatu adegan ketika Jack mengetahui bahwa dirinya diburu Kraken, Jack memerintahkan agar kapal diarahkan ke daratan, namun sayang topinya jatuh ke laut akibat ulah Jack si Monyet (monyet milik Barbossa). Ketika krunya bersiap untuk mengambil topi itu, Jack yang panik segera melarang mereka "tinggalkan topi itu!" kata Jack. Para kru terkejut karena biasanya Jack sangat menyayangi topinya dan rela melakukan apa saja demi topi itu. Sepanjang film, Jack terus menerus mencari pengganti topinya tersebut, misalnya ketika ia mencuri topi milik para pemabuk di pub Tortuga. Namun akhirnya, Jack berhasil menemukan topinya keluar dari mulut Kraken beberapa saat sebelum ia dan kapalnya diseret ke dasar laut oleh monster tersebut.
Sikap
Tidak seperti kebanyakan bajak laut lainnya, Jack rela mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan orang lain, terutama Will dan Elizabeth. Di film pertamanya, diceritakan bahwa sikap Jack yang terlalu baik lah yang membuat krunya memberontak. Jack adalah orang terhormat dan selalu mematuhi hukum bajak laut (Pirate's Code). Dia percaya bahwa bajak laut pun bisa berbuat baik.
Meskipun ia sering menyelamatkan Elizabeth dan Will, ia juga sering menipu mereka demi tujuannya sendiri dan bahkan rela menumbalkan Will ke Davy Jones sebagai ganti nyawanya. Pernah juga suatu kali ia meninggalkan kapalnya ketika kru yang lain sedang berjuang melarikan diri dari Kraken. Bagaimanapun, setelah melihat kompasnya kembali, ia kembali untuk menyelamatkan teman-temannya. Apa yang dilihat Jack dalam kompasnya sampai sekarang belum diketahui.
Jack mengatakan bahwa dirinya adalah seorang lelaki feminim (a ladies' man), yang berarti ia menganggap bahwa dirinya "sangat mengerti wanita." Bagaimanapun, ia terlihat kurang serius dalam menjalani hubungan dengan wanita.
Tutur kata
Sparrow sering kali menggunakan kata-kata dan frasa tertentu secara berulang-ulang, seperti misalnya "savvy?" ("mengerti?"), dan "bugger" ketika terjadi sesuatu yang di luar rencana. Dia juga sering menggunakan kata "leverage" yang merujuk kepada sesuatu atau seseorang yang telah memberinya petunjuk atau pengaruh, menunggu untuk "the oppurtune moment" (saat yang tepat), dan mengingatkan seseorang bahwa ia adalah seorang Kapten.
Kalimat penutup favorit Sparrow adalah "This is the day you will always remember as the day you almost caught Captain Jack Sparrow." (ini adalah hari yang akan selalu kamu ingat, hari ketika kamu hampir menangkap Kapten Jack Sparrow).